BRK Subulussalam

Loading

Komitmen Pemerintah dalam Menanggulangi Kriminalitas di Subulussalam

Komitmen Pemerintah dalam Menanggulangi Kriminalitas di Subulussalam


Komitmen Pemerintah dalam Menanggulangi Kriminalitas di Subulussalam

Kriminalitas merupakan masalah yang seringkali meresahkan masyarakat, terutama di daerah pedesaan seperti Subulussalam. Untuk itu, komitmen pemerintah dalam menanggulangi kriminalitas di daerah ini sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.

Menurut Bupati Subulussalam, Ahmad Subagyo, “Komitmen pemerintah dalam menanggulangi kriminalitas di Subulussalam harus menjadi prioritas utama, karena hal ini berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.” Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penindakan tindak kriminal.

Dalam upaya menanggulangi kriminalitas, Kapolres Subulussalam, Inspektur Surya Dharma, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan operasi untuk menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut. “Kami memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat Subulussalam,” ujarnya.

Selain itu, pakar kriminologi dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Andi Sofyan, juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menanggulangi kriminalitas di daerah pedesaan. Menurut beliau, “Komitmen pemerintah dalam hal ini tidak hanya sebatas retorika, tetapi harus diwujudkan melalui kebijakan dan program nyata yang dapat memberikan solusi dalam menangani masalah kriminalitas.”

Dengan adanya komitmen pemerintah yang kuat dalam menanggulangi kriminalitas di Subulussalam, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga. Dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penindakan tindak kriminal. Semoga dengan sinergi yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, Subulussalam dapat menjadi daerah yang bebas dari kriminalitas dan kejahatan.